Pelajaran ke - 1

Kadang kala kita begitu mudah mengganggap remeh orang lain. Kita kadang tidak pernah mau memberikan kesempatan kepada orang lain untuk membuktikan kemampuannya atas sesuatu. Kita lebih sering mengukur  dan menimbang kemampuannya melalui  penglihatan fisik. Terkadang kita merasa takut mereka akan mengecewakan kita. Bukan hanya terhadap orang lain kita berbuat demikian, tetapi  juga terhadap keluarga, pasangan hidup, bahkan anak kita sendiri.
Tak jarang, kita begitu takut untuk dipermalukan di hadapan orang banyak, sehingga kita memilih untuk menurunkan standar pengharapan (lowering expectation) kita akan sesuatu atau atas seseorang.
Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Apalagi kita mengetahui terlebih dahulu konsekuensinya. Tetapi sesungguhnya, jika kita membuka hati , berani mengambil segala sesuatu, percayalah, kita  akan mendapatkan segala sesuatu yang lebih berharga. Menaruh pengharpan penuh akan hal yang indah yang dapat kita raih dan dapat kita ciptakan. Karena, segala sesuatunya adalah datang dari dalam kita sendiri. 
Ketulusan adalah sesuatu hal yang indah, yang mendatangkan kebaikan, yang menyempurnakan segala sesuatunya. Jagalah hati, supaya diri kita selalu tulus dan membuka hati, menerima segala sesuatu dengan apa adanya , tanpa embel-embel atau pamrih. Tuhan-lah yang akan membalaskan segala sesuatunya kepada kita. Lakukanlah yang terbaik, dan biarkanlah Tuhan yang menyempurnakannya. Percayalah, apa saja yang kita lakukan, pasti berhasil.

Komentar